Sabtu, 06 Agustus 2011

Pemanfaatan Kelinci

Kelinci, hewan berbulu nan imut ini ternyata memiliki banyak kelebihan dan manfaat bagi manusia juga bagi lingkungan sekitar.

Mungkin sebagian besar mansayarakat sudah mengetahui banyak manfaat dari hewan pengerat yang satu ini. Mulai dari bulunya, bila kelinci jenis anggora ataupun lyon yang dikenal memiliki bulu yang lebat dan mudah panjang biasanya banyak petani atau pun penghobi mencukur bulu kelinci ini dengan maksud agar saat kelinci bulunya kembali tumbuh akan didapatkan hasil yang lebih baik, mungkin sebagian orang belum mengetahui kalau kelinci yang berbulu lebat seperti jenis anggora dan lyon, bila bulunya kurang terurus (jarang di sisir dsb.) dapat mengakibatkan bulu kelinci menjadi menumpuk atau yang biasa disebut gimbal. 

Kalau rambut gimbalnya almarhum mbah Surip sih keren, tapi kalau gimbal pada bulu kelinci???
Tapi jangan persepsikan bayangan anda kalau gimbal pada kelinci itu seperti rambut rasta ya,,berbeda....
Kalau ada kelinci rasta pasti harganya juga keren.

Rambut gimbal pada bulu kelinci itu, terdapat gumpalan2 bulu yang sulit untuk dipisahkan (seperti menempel), bila saat di elus rasanya seperti benjolan2, tapi bukan dagingnya tetapi bulunya.

Oleh karena itu, bulu yang gimbal sebaiknya dicukur atau di guntung bagian yang gimbalnya saja (bila hanya sedikit). Nah bulu2 yang tadi digunting bisa kita manfaatkan biasanya sebagai hiasan atau sebagai salute (lapisan) utnuk mendapatkan kesan bulu2 pada barang yang akan disalut.

Itu anya bila kita menggunkan limbahnya,
tetapi bila kita memang serius dibidang aksesoris atau pun benda2 seni yang menggunakan bulu kelinci, kita dapat menganbilnya dari kelinci2 yang memiliki bulu bagus dan menarik (bukan dari limbahnya).

Jenis kelinci yang biasanya di ambil bulunya untuk menambah nila jual suatu barang antara lain, anggora dan lyon yang memiliki bulu lebat. juga satin dan rex yang memiliki bulu eksotis.



Selain bulu dari kelinci jenis tertentu yang biasanya lebih sering dimanfaatkan, tentu saja dagingnya. Kalau ini pasti sudah banyak sekali orang mengetahui, kalau daging kelinci sudah banyak dikonsumsi oleh manusia. Kandungan dari daging kelinci pun banyak  mengandung unsur esensial atau unsur penting dalam organ dan jaringan tubuh manusia, ada yang mengatakan kalau daging kelinci dapat menyembuhkan asma, dapat menurunkan darah tinggi bahkan menambah vitalitas kaum pria.

Menurut saya pribadi, hal2 seperti itu hanyalah sugesti saja dari orang2orang yang mengkonsumsi, walau memang banyak unsur penting yang diperlukan tubuh terdapat pada kelinci.

Ambil saja umumnya, setiap mendengar kata vitalitas pasti banyak orang berlomba2 mengantri untuk membuktikannya, dan setelah mencoba mencicipi sebagian komentar dari masyarakat mengatakan "saya telah mencoba, dan istri saya menjadi terpuaskan, tahan lama dan Bla..bla..bla..."

Sebenarnya vitalitas pria bisa didapat bila kita mengkonsumsi protein secara berimbang dan olah raga secara teratur. Dan kelinci sebagai salah satu sarana penyedia protein tinggi untuk konsumsi tubuh. Kandungan pada daging kelinci mengandung banyak protein dan rendah lemak karena pakan kelinci  yang berupa hijauan atau rumput2an menyediakan kebutuhan tersebut, kalau pun kandungan protein lebih banyak terdapat di sapi dan kambing, wajar saja.......

bandingkan saja postur tubuhnya..

Tentulah kandungan proten pada sapi lebih besar.

Tapi kandungan pada kelinci jauh lebih kecil dibanding hewan berprotein tinggi lainnya (Sapi dan Kambing), sehingga cocok bila dikonsumsi oleh anda penderita diabetes juga darah tinggi, karena daging kelinci aman untuk anda. Tapi bila konsumsi berlebih akan mengakibatkan kekenyangan.(intermezzo) 

Kandungan lemak kelinci lebih sedikit dibandingkan sapi dan kambing, karena kelinci merupakan hewan aktif yang senang berlarian, sehingga timbunan lemaknya tidak sebanyak sapi yang hanya berdiam diri saja bila kita melihat di peternakan2.

Lalu manfaat dari kelinci yang lainnya adalah kotoran dan urinnya. Yang mana sudah sering masyarakat kenal sebagai pupuk kandang. Pembuatan pupuk kandang terbilang mudah. Buatlah lubang dalam tanah dengan kedalaman yang disesuaikan dengan banyaknya kotoran yang akan ditimbun, setelah lubang dibuat, masukkan kotoran kelincinya lalu timbun kembali dengan tanah dan kita lapisi bagian atas dengan plastik. Tujuannya menjaga kestabilan suhu dalam tanah agar bakteri baik dapat tumbuh dengan subur didalam sana. Terkadang ada juga yang menambahkan bakteri jenis tertentu pada tumpukan tanah tadi, dengan maksud sebagai katalis untuk mempercepat perkembangan bakteri dalam tanah.

Bila tidak menggunakan bakteripun tidak mengapa, mungkin waktunya saja yang akan menjadi sedikit agak lama. Setelah 1-2 minggu, tutup plastik sudah bisa kita buka, dan pupuk kandnag pun sudah dapat kita gunakan.

Nah, itu untuk pupuk kandang yang kapasitas lahan dan jumlah kelincinya terbilang banyak. Untuk kelinci para penghobi yang mungkin jumlahnya hanya beberapa ekor, jangan sediiiihhhhhh.....

Tetap bisa dimanfaatkan kok, caranya mudah saja, bila andan membersihkan kandang dan mengumpulkan kotoran kelinci, simpan saja kotoran kelinci tersebut, lebih baik pisahkan antara kotoran dengan sisa2 makanan bila anda menggunakan rumput sebagai pakannya.

Setelah kotoran dikumpulkan, diamkan saja agar bakteri pada kotoran berkembang biak, detelah kotoran kelinci mulai ditumbuhi jamur, kita bisa lansung menaburkan pada tanaman yang ada dirumah anda, bila terganggu dengan bentuknya yang seperti sukro gosong, anda bisa menumbuknya sampai halus lalu ditaburkan.

Pengalaman ini sudah saya coba sendiri untuk tanaman yang ada di sekitar kandang di rumah Try. Saya menggunakan pupuk kandang di pohon pisang dan pada bunga anggrek, dan hasilnya tidak mengecewakan.

Bila anda termasuk orang yang rajin mengumpulkan urin atau air kencing kelinci, ini juga dapat anda manfaatkan. bia air kencing masih baru, sebaikknya didiamkan terlebih dahulu, bila sudah agak lama baru bisa kita manfaatkan langsung menyiramkannya pada tanaman, dengan perbandingan 2:1 (2 air, 1 pupuk).

Bau dari urin kelinci pun dapat mengusir sebagian jenis hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman.

Bulu sudahhhh..
Daging sudah....
Kotoran dan urin sudah....

Sekarang bila kelinci kesayangan anda mati, apalagi bila harganya mencampai jutaan tentunya anda akan sangat merasa kehilangan kan??

nah dengan sedikit ketekunan, anda dapat mengobat keras kelinci anda lagar menjadi hiasan runagtamu mungkin dengana membuatkannya akuarium sesuai ukuran kelincinya, bila anda tertarik untuk menjualnya, bisa saja, ini dapat menjadi salah sau cara menaikkan harga jual.

Namun caranya terbilang sulit, untuk anda yang tidak sabaran, karena kita harus membersihkan bagian dalam kelinci tersebut, mulai dari organ perut (bukan organ sm*sh ya....) sampai ke daging2 yang menempel pada tulang kelincinya.

Nah, itulah manfaat dari kelinci, semenjak kelinci masih hidup sampai kelinci mati masih dapat kita manfaatkan semuanya. Tuhan menciptakan segala sesuatunya tidak dengan sia-sia.

Jadi, rawat dan manfaatkanlah kelinci kesayangan anda sebaik mugkin.